Postingan

SENJAKU RETAK....

Senjaku…aku selalu mengagumi keindahanmu Meski tak jarang anggunmu tertutup awan Atau rintik lebat hujan mengganti syahdu romantismemu Bagiku tetap saja cantikmu sempurna   Namun entahlah kali ini berbeda Bukan berbeda karena pancaran kharismamu semakin mempesona Bukan pula berbeda karena cerita romansa yang selalu dibingkai olehmu Kali ini ada garis retak yang membuatmu berbeda   Ia…senjaku retak Entahlah sedalam apa goresannya Namun yang jelas, pancaran lembutmu terasa berbeda, absurd dan tak lagi merah keemasan Meski kau berusaha tetap indah…namun kali ini berbeda   Ah senjaku…ada apa denganmu Apa yang membuatmu begini Apakah kisah potongan senja gumira aji yang membuatmu seperti ini Ataukah kisah kasih lainnya yang melukaimu   Lamat ku tatap anggunmu Berusaha mencari jawab di sela jinggamu Akh…senjaku…   To be continued… May 25 th , 2023, Lab 367

SENJAKU

  Bagiku senja selalu indah… Lembut, hangat, dan   kilaunya selalu meninggalkan cerita Romansa nya menjadi alur langganan ide cerita para seniman aksara dan nada Senda gurau bersama, atau sekedar duduk memandang merah rona keemasannya menjadi topik yang apik dalam alunan melodi Yeah…Jadi bagiku senja selalu indah… Namun ada yang berbeda kali ini Ya …senjaku tampak berbeda Potongan cerita yang ditinggalkan serasa lebih menarik Pun romansa yang tercipta lebih hidup tanpa harus menunggu goresan pena seniman aksara ataupun petikan melodi seniman nada Rona merahnya tampak semakin merah Semburat lembut kilaunya semakin mengindahkan semesta sore Gelak tawa sukacita semakin rame menggiringnya Akh…apa ia senjaku kali ini berbeda? Ku pandanginya   lagi dan lagi…. Sambil bergumam…okay…senjaku memang selalu indah…tidak ada yang berbeda Namun senjaku semakin merona…seakan berkata….kali ini aku berbeda… Hohoho…ku pejamkan mata sejenak, memastikan apakah ...

KATA

Teringat bait lirik sebuah lagu di era 90an cukup satu kata oleh hary mukti Konon lagu tersebut menceritakan romansa sepasang muda mudi yang hanya mampu berucap satu kata tentang segala rasa yang ada Akh…pikirku bagaimana bisa hanya satu kata semua apa yang ada di hati tersampaikan Bagaimana bisa hanya satu kata bisa meredam rasa rindu yang membara atau membuat bibir menyungging senyum berkepanjangan Bagaimana bisa hanya satu kata bisa mengubah mood yang dinamis dan fluktuatif mmm…entahlah Teringat bait berikutnya Bait tentang kehilangan sebuah kata, ah mungkin versi mileniumnya bisa di bahasakan ekspresi tanpa kata Konon katanya ini lebih agresif dari satu kata yang terucap Tanpa kata kita bisa melihat ekspresi yang sesungguhnya Tanpa kata sebuah cerita bisa tersampaikan Pun cinta tanpa kata bisa meluluhkan… Jadi kata atau tanpa kata kau pun bisa berkata…. Begitu…?   i Lab 367, May 3 rd , hfff tetep masih suntuk menulis manuscript…^_^

RINDU

  Ku hanya bisa mengenggamnya Merasakan dan menikmatinya Aku tak berharap hal yang sama Karena memang tak seharusnya berharap Tapi tak mengapa, aku tak merasa hal ini sia-sia Merindu dalam diam sudah cukup Menikmati semua tentangmu pun dalam diam sudah cukup Biarkan pikiranku saja yang mententuh, mendekap dan memanjakanmu Biarkan pikiranku saja yang menyapa Membangun angan dalam diam tak mengapa Merindu tanpa terlihat meridu dari aku yang ingin membiasakan jari tangan menari di atas keyboard belajar merajut dan marangkai kata menjadi suatu makna melawan ketakutan diri akan rangkaian dan merangkai kata aku yang ingin menjadi diriku melalui bait bait kata aku yang ingin ada lewat kata Puncak Summer, Ruang Labku 367,  IAMS-NTU, Taipei, July 23, 2024

BERIKANLAH KEAJAIBAN MU

Nikmat mana lagi yang kau dustakan...begitu pesan sang maha pencipta kepada hambanya. Yupz seringkali nikmat yang tampak tidak akan bermakna apa-apa, karena selalu saja mengeluhkan nikmat yang belum tampak. selalu merasa rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri. aku terguguk, apalah arti diri ini, hanyalah seorang manusia yang tak punya apa-apa. tubuh yang kekar, otak yang cerdas, wajah yang cantik akan tidak berarti apa-apa jika pusat sistemnya telah lumpuh. yang ada hanya ketidakberdayaan, pengharapan kepada yang memberi harap. tuhan...tubuh itu terbaring kaku,semua anggota geraknya lumpuh, hanya sesekali kedua tangannya kejang. suara nafas yang terengah, -engah yang diikuti oleh muncratan lendiri dan darah. mata itu terpejam tidak sempurna, sesekali terbuka diikuti dengan seakan berusaha untuk memperoleh oksigen. tidak ada suara yang didengar,tidak ada mata yang melihat, tidak ada akal yang berpikir. ingin mengeluh...menceritakan segala kesakitan yang dira...